Rabu, 25 Mei 2016

NATIVE SPEAKER

     Sabtu kemarin (9 Mei 2015), sekolah saya kedatangan tamu foreigners dari Australia, AS dan Kanada. Mereka diberi kesempatan berbicara di depan kelas kepada siswa-siswi saya. Saya bertugas sebagai interpreter. Para tamu tersebut terlihat antusias. Begitu juga para siswa saya.
      Kehadiran foreigners yang merupakan native speakers sungguh meninggalkan kesan bagi siswa-siswi dan menyegarkan suasana. Nilai kehadirannya melampaui keberadaan sebuah laboratorium bahasa yang saya rindukan kehadirannya. Lagipula, mendatangkan guru bahasa Inggris yang merupakan native speaker sungguh mahal biayanya. Untuk sementara ini, sekolah saya tidak mampu melakukannya. Jadi, kedatangan keempat tamu tersebut seperti hujan di padang pasir, sesuatu yang sangat menyegarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar