Jumat, 03 Januari 2014

Sekilas tentang Modals

Kami memakai bahasa pengantar bahasa Indonesia untuk memudahkan para pemula dalam mempelajari materi.Yang patut diperhatikan, belajar bahasa tidak sama dengan belajar matematika, tidak harus dengan mempelajari rumus tertentu. Berikut kami membahas sekilas tentang kata kerja bantu Modals. Kata kerja bantu adalah kata kerja yang berfungsi untuk menambah makna struktural kepada kata kerja utama (predikat/sebutan). Kata kerja bantu (Auxiliary verbs) meliputi do, does, to be, dan modals (can, could, will, would, shall, should, may, might, need, dare).Semoga bahasan ini dapat membantu pembaca.
CAN
Can adalah kata kerja bantu yang memiliki arti:
- bisa (capable, capability)
-boleh (permit, permission)
Contoh kalimatnya:
-I can play a guitar well. (Saya bisa memainkan gitar dengan baik).
-He cannot speak Indonesian. (Dia tidak bisa berbicara dalam bahasa indonesia).
-Can you speak Javanese ?  (Bisakah kamu berbicara dalam bahasa Jawa?)
-My son can stay up late tonight. (Anak laki-lakiku boleh tidur larut malam ini).
-You cannot go out alone in the evening because you are a young girl. (Kamu tidak boleh keluar sendirian pada malam hari karena kamu seorang gadis muda).
-Can I have more cakes, Mom ? (Bolehkah saya mengambil/memakan kue lagi, Bu ?)
Perhatikan bahwa predikat atau sebutan pada contoh kalimat di atas memakai kata kerja bentuk kesatu.
Can juga bisa dipakai untuk mengajak  seseorang :
-Can I come and fetch you at six this evening ? (Bolehkah aku datang menjemputmu pada pukul enam malam nanti ?)
Can juga dipakai saat menelpon seseorang :
-Can I speak to Mr Surya ?  (Bisakah saya berbicara dengan Bapak Surya ?)
-The past already has happened and cannot be changed. (Masa lalu sudah terjadi dan tidak bisa diubah)

COULD
Could adalah kata kerja bantu yang memiliki arti :
-bisa.
-boleh.
Contoh kalimatnya :
-She could not explain that only a month had passed. (Dia tidak bisa menjelaskan bahwa hanya satu bulan telah lewat). Bentuk lampau dari can adalah could..
-But in the dark he could'nt see a thing. (Tapi dalam keadaan gelap dia tidak bisa melihat satu bendapun). Could adalah bentuk lampau.
-Could I return this magazine tomorrow ? (Bolehkah saya mengembalikan majalah ini besok ?).Ungkapan sopan.
-You could have an appointment with the dentist at 5 pm tomorrow. (Kamu boleh mengadakan janji untuk periksa ke dokter gigi besok sore pukul lima).
Could adalah bentuk kedua (atau bentuk lampau) dari can. Lihatlah predikatnya memakai kata kerja bentuk kedua.
-Could I see you for a minute ? (Bolehkah saya menghadap/berbicara dengan anda sebentar ?) Could memperhalus/mempersopan  ungkapan.
-Excuse me, but could you tell me the way to the station ? (Permisi, bisakah memberitahu saya jalan menuju stasiun ?) Ini ungkapan yang sopan.

WILL
Will adalah kata kerja bantu yang memiliki arti :
-akan
Contoh kalimatnya :
-I'll see you at breakfast.  (Saya akan bertemu anda saat makan pagi nanti)
-We'll send her out in a rowing boat. (kami akan mengantarnya dengan sampan)
-I'll have to think about that. (Saya akan harus mempertimbangkan hal itu).
-I believe she will become a remarkably powerful and successful woman. (Saya percaya dia akan menjadi wanita yang  sangat kuat dn berhasil).
-You'll be in time if you hurry. (Kamu akan tiba tepat waktu kalau kamu bergegas).
-Will he come tomorrow ? (Akankah dia datang besok ?)
-We'll be early, won't we ? (Kita akan datang awal, bukan ?) Memakai tag : won't we.
-Will you join us for lunch ? (Maukah kamu ikut bersama kami makan siang ?) Ini adalah ajakan.
-I'll always do everything I can to improve my children's future. (Saya akan selalu melakukan segalanya yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki masa depan anak saya).

WOULD
Would memiliki arti :
-akan
-mau
Contohnya :
-It  would be fun to catch up with her four friends. (Akan menyenangkan bila dia dapat menyusul keempat temannya).
-She hoped the rain might ease and the car would start. (Dia berharap hujan mungkin reda dan mesin mobilnya akan hidup).
Perhatikan bahwa would yang datang setelah subyek (pokok kalimat) menunjukkan makna bahwa kejadian itu terjadi pada masa lampau. Berbeda bila would mengawali sebuah kalimat. Would yang ini menunjukkan sebuah permintaan sopan pada saat subyek berbicara, bukan pada masa lampau.
-Would you like to see the new lambs ?  (Maukah kamu melihat anak-anak domba yang baru dilahirkan ?)
-You would never know what she was going through. (Kamu tidak akan pernah tahu dia sedang mengalami apa .)
-Would you pass me the salt, please ? (maukah kamu mengambilkan garam itu ?)
-Would you mind opening the window, please ? (Apakah kamu tidak keberatan membukakan jendela ?)
-Would you do me a favor ?  (maukah kamu membantuku ?)
-Would you be free to come to a concert tonight ? (Maukah kamu datang ke konser malam nanti ?)

SHALL
Shall memiliki arti :
-akan
Contohnya :
-We shall arrive tomorrow.  (kami akan tiba besok).
-So, shall we have  a drink down here in the bar first ? (Jadi, apa kamu menghendaki saya minum dulu di bar sini ?)
-Shall I call you back ? (Apa kamu menghendaki saya menelpon kamu lagi nanti ?) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar