Kamis, 23 Januari 2014

SEKILAS TENTANG TENSES (Tenses at glance)

THE PAST PERFECT TENSE
(The Pluperfect Tense)
Tense ini menyatakan kegiatan yang berlangsung pada masa lampau, yang terjadi sebelum suatu waktu atau sebelum kejadian lampau juga. Tense ini memakai kata kerja bantu HAD disertai KATA KERJA BENTUK KETIGA. Tense ini menekankan pada 'sudah' terjadinya sebuah kegiatan. Tense ini adalah PAST before PAST, artinya ada dua kejadian pada masa lampau di mana yang Past Perfect terjadi lebih dahulu, contohnya :
  • After I had spoken, I realized my mistakes. (Sesudah saya berbicara, barulah saya menyadari kesalahan saya).
  • The secretary did not leave until she had finished her work.  (Sekretaris itu tidak pulang sampai dia menyelesaikan pekerjaannya).
  • Before that, we hadn't spoken for eight years.  (Sebelum itu, kami tidak berbicara selama delapan tahun,karena berjauhan)
  • He had visited the tribe fifteen years earlier.  (Dia sudah mengunjungi suku itu limabelas tahun sebelumnya)
  • By the time he brought her back to bandung, she had regained speech.  (Menjelang saat dia membawanya kembali ke Bandung, dia sudah bisa berbicara lagi
THE PAST PERFECT PROGRESSIVE TENSE
Tense ini menyatakan kegiatan yang sama seperti pada The Past Perfect Tense. Hanya bedanya, The Past Perfect Progressive Tense menekankan pada proses SEDANG terjadinya kegiatan. Tense ini memakai kata kerja bantu HAD BEEN disertai KATA KERJA BENTUK KESATU disertai akhiran ING, contohnya :
  • He had been living in Malang before he moved to Denpasar. (Dia telah sedang tinggal di kota Malang sebelum dia pindah ke kota Denpasar)
  • Everybody had just been talking about him when he suddenly appeared. (Semua orang telah sedang membicarakan dia ketika dia tiba-tiba muncul)
  • She had been planning to go to the beach when it suddenly started to rain.  (Dia telah sedang menyusun rencana pergi ke pantai ketika hujan tiba-tiba turun)
  • This wasn't what he had been expecting.  (Ini bukanlah hal yang telah sedang dia tunggu)
  • She hadn't even been studying anymore.  (Dia tidak sedang belajar lagi dulu)
Kata kerja yang bisa dipakai dengan Tense ini antara lain : feel, go through, hear,lie, talk, see, sit, sleep,work.sleep,

Rabu, 22 Januari 2014

SEKILAS TENTANG TENSE (Tense at glance)

THE PRESENT PERFECT TENSE
Kalimat yang memakai tense ini memakai kata kerja bantu (auxiliary vebs) has atau have dan kata kerja (verbs) bentuk ketiga.
Penggunaan tense ini untuk :
1.menyatakan kejadian yang dimulai pada masa lampau, berlanjut sampai pada saat berbicara,ataumungkin melampaui saat berbicara, contohnya :
  • I have lived here for ten years. (Saya sudah tinggal di sini selama 10 tahun)
  • He has worked here since 1945. (Dia sudah bekerja di sini sejak 1945)
  • I have always admired her courage. (Saya selalu mengagumi keberaniannya)
2.menyatakan kegiatan yang sudah pernah terjadi sekali atau beberapa kali pada masa lampau, contohnya :
  • I have never met Lidya. (Saya belum pernah bertemu Lidya)
  • He has been there several times. (Dia pernah ke sana beberapa kali)
  • Have you ever travelled in Italy ?  (Pernahkah kamu pergi berwisata ke Itali ?)
3.menyatakan kegiatan yang sudah diselesaikan beberapa saat sebelum berbicara. Untuk memberi 
   tekanan,maka just dipakai, contohnya :
  • They have just come in.  (Mereka sudah masuk)
  • I've just had a cup of coffee.  (Saya baru saja minum secangkir kopi)
  • You've already turned in your paper, haven't you ? (Kamu sudah mengumpulkan makalahmu,bukan ?)
4.menyatakan kegiatan yang sudah diselesaikan pada masa lampau,tetapi berkaitam erat dengan 
   kegiatan sekarang (saat berbicara) atau masa mendatang, contoh :
  • He has bought a motorbike so that he will have transportation to work. (Dia sudah membeli sepeda motor sehingga dia mempunyai kendaraan untuk bekerja)
  • She has studied all day so that he can go to the party tonight.  (Dia sudah belajar sepanjang hari sehingga dia bisa pergi kepesta nanti malam)
  • I've got two tickets to the cinema. Do you want to go with me ?  (Saya sudah membeli dua karcis untuk ke bioskop. Apakah kamu ingin ikut denganku ?

Kamis, 16 Januari 2014

SEKILAS TENTANG TENSES

THE FUTURE TENSE
Tense ini memiliki ciri khas yaitu memakai will atau shall, atau memakai to be going to. Kata kerja yang dipakai di dalam tense ini adalah kata kerja bentuk kesatu.
Penggunaan tense ini untuk :
1.menyatakan kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Kalimatnya kadang-kadang 
   memakai keterangan waktu; kadang-kadang tidak, contohnya : He's going to fly. (Dia akan terbang/naik pesawat terbang)
  • You'll receive the package on Friday. (Kamu akan menerima paket itu pada hari Jumat)
  • I'll call you in the morning.  (Saya akan menelepon kamu pada pagi hari)
  • He'll be here by five o'clock.(Dia akan berada di sini menjelang pukul lima)
  • He's going to fly.(Dia akan naik pesawat terbang)
  • I'm going to take a pill for my headache.(saya akan menelan pil untuk mengobati sakit kepala saya)
2.menyatakan permintaan atau ijin, contohnya :
  • Will you go with me ? (Maukah kamu ikut aku ?)
  • Shall I begin now ? (Apakah boleh saya mulai sekarang ?)
  • Will you please be quiet ? (Bisakah kalian tenang ?)
  • Shall we leave now ? (Apakah kita berangkat sekarang ?)
Subyek I dan we memakai shall; sedangkan subyek you memakai will. Pemakaian to be going to menunjukkan sebuah niat (intention); sedangkan pemakaian will atau shall tidak demikian.

THE PRESENT PROGRESSIVE TENSE
Tense ini disebut juga the present continuous tense.
Tense ini memakai to be bentuk kesatu dan kata kerja kesatu ditambah ing.
Penggunaan tense ini untuk :
1.menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung dalam waktu (duration) yang singkat pada saat berbicara, contoh :
  • What are you doing ?  (Kamu sedang mengerjakan apa ?)
  • I'm reading a magazine.  (Saya sedang membaca majalah)
  • She's watching television.  (Dia sedang menonton televisi)
  • He's fixing a flat tire.  (Dia sedang menambal ban)
2.menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Kegiatannya tidak 
   selalu terjadi pada saat berbicara, contoh :
  • The scientist is doing a cancer research.  (Ilmuwan itu sedang melakukan penelitian tentang kanker)
  • She's studying English this year.  (Dia sedang belajar bahasa Inggris tahun ini)
  • He's having a lot of trouble this semester. (Dia sedang mendapat banyak masalah pada semester ini)
  • The organization is collecting funds this month.  (Organisasi itu sedang mencari dana pada bulan ini)

THE PAST PROGRESSIVE TENSE
Tense ini disebut juga the past continuous tense. Tense ini menekankan SEDANG terjadinya sebuah kegiatan pada masa yang lampau. Tense ini memakai to be bentuk kedua dan kata kerja kesatu ditambah ing. 
Penggunaan tense ini untuk :
1.menyatakan kejadian yang sedang berlangsung dalam waktu singkat pada saat ada kejadian lain pada 
   masa lampau, contoh :
  • She was standing on the pavement when she saw an accident. (Dia sedang berdiri di trotoar ketika dia melihat sebuah kecelakaan)
  • When I was having breakfast, someone knocked at the door. (Ketika saya sedang makan pagi, seseorang mengetuk pintu)
  • While I was crossing the street, someone called my name.  (Ketika saya sedang menyeberang jalan, seseorang memanggil namaku)
Pada kalimat di atas, keterangan waktunya berupa anak kalimat (clause) memakai when atau while. 2.menyatakan kejadian yang sedang berlangsung pada masa lampau, contoh :
  •  She was sitting in the lobby an hour ago.  (Dia sedang duduk di lobi satu jam yang lalu)
  • He was working in the lab last night. (Dia sedang bekerja di lab tadi malam)
  • It was raining at six o'clock this morning. (Hujan sedang turun pada pukul enam tadi pagi)
  • The car was running fine this afternoon.  (Sedan itu sedang berjalan lancar sore tadi)
 Pada kalimat di atas, keterangan waktunya berupa frasa.

Rabu, 15 Januari 2014

SEKILAS TENTANG TENSES

THE SIMPLE PAST TENSE
Tense ini memakai kata kerja bentuk kedua yang menunjukkan sebuah kegiatan yang terjadi pada masa lampau. Yang dimaksud masa lampau bisa berarti tadi pagi,bukan cuma kemarin, atau tahun yang lalu.
Yang khas pada tense ini adalah pemakaian kata kerja bantu (auxiliary verbs) did untuk semua subyek pada kalimat negative dan tanya (interrogative), serta to be bentuk kedua yaitu was dan were untuk kalimat yang memuat kata benda, kata sifat, atau kata keterangan, contohnya :
  1. I was tired. (Saya lelah).
  2. You were here.  (Kamu ada di sini)
  3. They were students. (Mereka adalah pelajar)
  4. He was at home.   (Dia berada di rumah)
  5. I went to bed early last night.  (Saya pergi tidur awal tadi malam)
  6. She didn't have breakfast this morning.  (Dia tidak makan pagi tadi pagi)
  7. Did you buy a new cap yesterday ?  (Apakah kamu membeli topi baru kemarin ?)
Penggunaan the Simple Past Tense:
1.untuk menyatakan sebuah kejadian atau kegiatan yang terjadi pada masa lampau dan sudah selesai pada saat berbicara, contoh :
  • They left two hours ago. (Mereka berangkat dua hari yang lalu)
  • I recogized his face, but I didn't remember his name.(Saya mengenali wajahnya, tetapi saya tidak ingat namanya).
  • He went home yesterday. (Dia pulang kemarin)
2.untuk menyatakan kejadian yang berulang atau kebiasaan pada masa lalu, contoh :
  • He came every week. (Dia datang setiap pekan)
  • Last year, it rained frequently in this area. (Tahun yang lalu, hujan sering turun di daerah ini)
  • When I was young, I went swimming every day in the lake nearby. (Ketika saya masih muda, saya pergi berenang setiap hari di telaga dekat rumah saya)
  • She was usually a few minutes late. (Dia biasanya terlambat beberapa menit)
  • Hardi used to play tennis every Saturday.  (Hardi dulu biasa bermain tenis setiap Sabtu)
3.untuk menyatakan sebuah kegiatan atau kejadian yang membutuhkan waktu dan kejadian itu selesai pada masa lampau, contoh :
  • In Columbus day, people believed that the earth was flat. (Pada masa Columbus, orang mempercayai bahwa bumi itu datar)
  • He was there during the summer of 1980. (Dia berada di sana selama musim panas tahun 1980)
  • She lived in Denpasar for ten years and then she returned to Surabaya. (Dia tinggal di Denpasar selama sepuluh tahun dan kemudian dia kembali ke Surabaya). 
  • We waited for the telephone call all afternoon. (Kami menunggu panggilan telepon sepanjang sore)
  • I heard the carpenters working all day long. (Saya mendengar tukang-tukang kayu itu bekerja sepanjang hari.)
BEDA antara the Simple Past Tense dengan the Present Perfect Tense adalah :
the Present Perfect Tense menekankan "sudah". Bila anda tidak ingin menekankan sudah selesainya sebuah kegiatan, maka pakailah the Simple past tense.  
 

Minggu, 12 Januari 2014

SEKILAS TENTANG TENSES

     Bahasa Inggris mengenal adanya tenses. Hal ini tidak ditemui dalam bahasa Indonesia, sehingga siswa Indonesia kadang-kadang mendapatkan kesulitan dalam memahami tenses. Apalagi, bila dalam mempelajarinya, mereka mulai dengan pemahaman pola kalimat. Begitu asik mempelajari pola kalimat, sehingga mereka lupa penggunaan tenses tersebut. Tense pada dasarnya berhubungan dengan perubahan bentuk kata kerja karena waktu. Untuk memudahkan para pemula dalam belajar tenses,maka materi pembelajaran diberikan dalam bahasa Indonesia.
     Pada dasarnya, tenses mencakup tiga aspek waktu yaitu lampau (past), sekarang (present), dan masa mendatang (future). Mari kita mulai dengan mempelajari tense yang paling sering digunakan.

SIMPLE PRESENT TENSE
Tense ini memakai kata kerja bentuk kesatu dan kata kerja bantu do atau does. Tense ini digunakan untuk :
1.menyatakan perasaan atau keadaan atau indera pada saat berbicara, contohnya:
  • I'm hungry (Saya lapar),
  •  I see four cars. (Saya melihat empat sedan), 
  • The book seems interesting (Buku itu terlihat menarik).
2.menyatakan kegiatan atau perasaan yang sudah berlangsung sebelumnya dan melampaui saat berbicara, contohnya : 
  • He dislikes smoking (Dia tidak suka merokok; dia tidak terbiasa dengan rokok), 
  • She teaches biology (Dia mengajar biologi; mengajar biologi adalah pekerjaannya), 
  • He knows many people in this village.(Dia mengenal banyak orang di desa ini).
3.menyatakan kegiatan yang  terjadi berulang-ulang, atau menyatakan kebiasaan seseorang dengan disertai kata keterangan frekwensi, contohnya :
  • Maria goes to church on Sunday (Maria pergi ke gereja pada hari Minggu),
  •  Mrs Dewi often goes shopping. (Bu Dewi sering pergi berbelanja), 
  • She usually practices badminton twice a week. (Dia biasanya berlatih bulu tangkis dua kali seminggu).
4.menyatakan kegiatan alam atau kebenaran yang bersifat umum, contohnya : 
  • Water boils at 100 degree Celcius.(Air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius), 
  • The sun rises in the east (Matahari terbit di timur), 
  • Goats are animals (Kambing adalah hewan).
Kata kerja bantu do dipakai untuk subyek saya (I), kamu (you), kami (we), mereka (they) atau subyek jamak (lebih dari satu). Does dipakai untuk subyek dia wanita (she), dia pria (he), benda tunggal (it), atau orang tunggal. To be bentuk kesatu am dipakai untuk subyek saya ; are dipakai untuk subyek kami,kamu, mereka; is dipakai untuk subyek dia wanita, dia pria atau benda tunggal. Subyek he, she, it memakai kata kerja kesatu dengan diberi akhiran s atau es.
Bila do atau does muncul (dalam kalimat negative dan tanya) maka kata kerja yang dipakai adalah kata kerja kesatu tanpa s atau es.

Rabu, 08 Januari 2014

SEKILAS TENTANG MODALS

NEED
Need termasuk modals. Need memiliki arti :
-harus
Contoh kalimatnya :
-You needn't do the chores at once.  (kamu tidak perlu mengerjakan pekerjaan di rumah segera)
-She needs to go there. (Dia harus pergi ke sana).  Dalam bentuk positive, need di sini sebagai kata kerja biasa.
-Need  I come tomorrow ?  (haruskah saya datang besok ?)No,you needn't. Dalam bentuk tanya/question, need berfungsi sebagai modals.
-She needn't cook the vegetables all.  (Dia tidak perlu memasak semua sayuran).Dalam bentuk negative, need berfungsi sebagai modals.
-Need the kids wash their hands before having a meal ?  (haruskah anak-anak mencuci tangan mereka sebelum makan ?)

DARE
Dare termasuk modals. Dare memiliki arti :
-berani.
Contoh kalimatnya :
-Dare the boy go to the bathroom alone at night ?  (Beranikah anak laki-laki itu pergi ke kamar mandi sendirian pada malam hari ?) Dalam bentuk tanya/question, dare berfungsi sebagai modals.
-He dared call me a coward .  (Dia dulu berani memanggilku pengecut)  Dared di sini dalam bentuk lampau. Dalam bentuk positive, dare berfungsi sebagai kata kerja biasa.
-Nobody dared ask him about it. (Tak seorangpun berani menanyainya tentang hal itu dulu.)
-I daren't call her.  (Saya tidak berani menelpon dia) dalam bentuk negative, dare berfungsi sebagai modals.
-I wonder whether the boy dare try.  (Saya bertanya-tanya apakah anak itu berani mencoba.)

Minggu, 05 Januari 2014

SEKILAS TENTANG MODALS

MIGHT
Might termasuk kata kerja bantu. Might adalah modals. Might memiliki arti :
-boleh.
-mungkin.
Contoh kalimatnya :
-Might I make a suggestion ?  (Bolehkah saya memberi saran ?) Si pembicara merasa ragu.
-Lime juice might cure your cough. (Air jeruk nipis mungkin menyembuhkan sakit batukmu)
-She might have had a baby by now.  (Dia mungkin sudah mempunyai bayi menjelang sekarang)
 Kenyataannya, dia tidak mempunyai bayi.
-No matter how crazy they might seem to other people, you should never be afraid to follow your dreams. (Tidak perduli betapa gilanya mimpimu bagi orang lain, kamu seharusnya jangan takut menuruti mimpimu).
-It might take some time. (Itu mungkin memakan waktu)
-She'd hoped there might have been a call. (Dia telah berharap mungkin ada telpon untuknya) Ini menunjuk kejadian pada masa lampau.
-How long might that be ?  (Kira-kira akan makan waktu berapa lama ?) Ini menunjuk kejadian pada saat berbicara.
-You might spend a few days in Batu. (Kamu boleh menghabiskan waktu beberapa hari di Batu)

MUST
Must memiliki arti :
-harus (necessity).
-pastilah (logical inference)
Contoh kalimatnya :
-You must get there before eight.  (Kamu harus tiba di sana sebelum pukul delapan).
-You must be hungry after your long walk.  (Kamu pastilah lapar setelah kamu berjalan kaki jauh)
-I knew she must have been hurting badly. (Saya tahu dia dulu pastilah merasa sakit sekali) Ini menunjuk kejadian yang terjadi pada masa lampau.
-I must say, he certainly knows his stuff !   (Saya harus mengatakan bahwa dia pasti tahu barang miliknya).
-And now I am sure you must be very hungry and thirsty. (Dan sekarang saya yakin kamu pastilah sangat lapar dan haus).





Sabtu, 04 Januari 2014

SEKILAS TENTANG MODALS

SHOULD
Should adalah modals yang memiliki arti :
-akan (bentuk lampau dari shall).
-seharusnya atau sebaiknya.
Contoh kalimat yang memakai should :
-I told him that I should see him the next day. (Saya katakan padanya bahwa saya akan menemuinya keesokan harinya).
-You should eat less if you want to lose weight. (Kamu sebaiknya mengurangi makan jika kamu ingin menurunkan berat badanmu).
-You should drink your coffee while it's hot.  (Kamu sebaiknya meminum kopimu ketika dia masih panas).
-You should do your homework everyday.  (Kamu seharusnya mengerjakan pekerjaan rumahmu  setiap hari).
-You should never be afraid to follow your dreams. (Kamu seharusnya tidak usah takut untuk mengikuti mimpi-mimpimu).
-I've decided we should have a reunion. (Saya telah memutuskan bahwa kami sebaiknya mengadakan reuni)
-I suppose we should introduce ourselves. (Saya kira kita sebaiknya memperkenalkan diri dulu)
-The garage should be open early. (Bengkel itu akan buka pagi)

MAY
May memiliki arti :
-boleh.
-mungkin.
Mari kita lihat contoh kalimatnya :
-May I come in ?  (Boleh saya masuk ?)
-That may be true ,(Itu mungkin benar).
-I know there is every chance I may never see her again. (Saya tahu ada peluang di mana saya mungkin tidak pernah melihatnya lagi)
-It may be ages before the plane leaves. (Mungkin waktunya agak lama sebelum pesawat terbang berangkat).
-May I come a little later ? (Bolehkah saya datang agak nanti ?)
-May I borrow your pen ? (Bolehkah saya pinjam pulpenmu ?)
-May Susan come to the movies with us ? (Bolehkan Susan ikut nonton film bersama kita ?)
-Anyone may enroll for this English course. (Siapapun boleh mendaftar kursus bahasa Inggris ini).


Jumat, 03 Januari 2014

Sekilas tentang Modals

Kami memakai bahasa pengantar bahasa Indonesia untuk memudahkan para pemula dalam mempelajari materi.Yang patut diperhatikan, belajar bahasa tidak sama dengan belajar matematika, tidak harus dengan mempelajari rumus tertentu. Berikut kami membahas sekilas tentang kata kerja bantu Modals. Kata kerja bantu adalah kata kerja yang berfungsi untuk menambah makna struktural kepada kata kerja utama (predikat/sebutan). Kata kerja bantu (Auxiliary verbs) meliputi do, does, to be, dan modals (can, could, will, would, shall, should, may, might, need, dare).Semoga bahasan ini dapat membantu pembaca.
CAN
Can adalah kata kerja bantu yang memiliki arti:
- bisa (capable, capability)
-boleh (permit, permission)
Contoh kalimatnya:
-I can play a guitar well. (Saya bisa memainkan gitar dengan baik).
-He cannot speak Indonesian. (Dia tidak bisa berbicara dalam bahasa indonesia).
-Can you speak Javanese ?  (Bisakah kamu berbicara dalam bahasa Jawa?)
-My son can stay up late tonight. (Anak laki-lakiku boleh tidur larut malam ini).
-You cannot go out alone in the evening because you are a young girl. (Kamu tidak boleh keluar sendirian pada malam hari karena kamu seorang gadis muda).
-Can I have more cakes, Mom ? (Bolehkah saya mengambil/memakan kue lagi, Bu ?)
Perhatikan bahwa predikat atau sebutan pada contoh kalimat di atas memakai kata kerja bentuk kesatu.
Can juga bisa dipakai untuk mengajak  seseorang :
-Can I come and fetch you at six this evening ? (Bolehkah aku datang menjemputmu pada pukul enam malam nanti ?)
Can juga dipakai saat menelpon seseorang :
-Can I speak to Mr Surya ?  (Bisakah saya berbicara dengan Bapak Surya ?)
-The past already has happened and cannot be changed. (Masa lalu sudah terjadi dan tidak bisa diubah)

COULD
Could adalah kata kerja bantu yang memiliki arti :
-bisa.
-boleh.
Contoh kalimatnya :
-She could not explain that only a month had passed. (Dia tidak bisa menjelaskan bahwa hanya satu bulan telah lewat). Bentuk lampau dari can adalah could..
-But in the dark he could'nt see a thing. (Tapi dalam keadaan gelap dia tidak bisa melihat satu bendapun). Could adalah bentuk lampau.
-Could I return this magazine tomorrow ? (Bolehkah saya mengembalikan majalah ini besok ?).Ungkapan sopan.
-You could have an appointment with the dentist at 5 pm tomorrow. (Kamu boleh mengadakan janji untuk periksa ke dokter gigi besok sore pukul lima).
Could adalah bentuk kedua (atau bentuk lampau) dari can. Lihatlah predikatnya memakai kata kerja bentuk kedua.
-Could I see you for a minute ? (Bolehkah saya menghadap/berbicara dengan anda sebentar ?) Could memperhalus/mempersopan  ungkapan.
-Excuse me, but could you tell me the way to the station ? (Permisi, bisakah memberitahu saya jalan menuju stasiun ?) Ini ungkapan yang sopan.

WILL
Will adalah kata kerja bantu yang memiliki arti :
-akan
Contoh kalimatnya :
-I'll see you at breakfast.  (Saya akan bertemu anda saat makan pagi nanti)
-We'll send her out in a rowing boat. (kami akan mengantarnya dengan sampan)
-I'll have to think about that. (Saya akan harus mempertimbangkan hal itu).
-I believe she will become a remarkably powerful and successful woman. (Saya percaya dia akan menjadi wanita yang  sangat kuat dn berhasil).
-You'll be in time if you hurry. (Kamu akan tiba tepat waktu kalau kamu bergegas).
-Will he come tomorrow ? (Akankah dia datang besok ?)
-We'll be early, won't we ? (Kita akan datang awal, bukan ?) Memakai tag : won't we.
-Will you join us for lunch ? (Maukah kamu ikut bersama kami makan siang ?) Ini adalah ajakan.
-I'll always do everything I can to improve my children's future. (Saya akan selalu melakukan segalanya yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki masa depan anak saya).

WOULD
Would memiliki arti :
-akan
-mau
Contohnya :
-It  would be fun to catch up with her four friends. (Akan menyenangkan bila dia dapat menyusul keempat temannya).
-She hoped the rain might ease and the car would start. (Dia berharap hujan mungkin reda dan mesin mobilnya akan hidup).
Perhatikan bahwa would yang datang setelah subyek (pokok kalimat) menunjukkan makna bahwa kejadian itu terjadi pada masa lampau. Berbeda bila would mengawali sebuah kalimat. Would yang ini menunjukkan sebuah permintaan sopan pada saat subyek berbicara, bukan pada masa lampau.
-Would you like to see the new lambs ?  (Maukah kamu melihat anak-anak domba yang baru dilahirkan ?)
-You would never know what she was going through. (Kamu tidak akan pernah tahu dia sedang mengalami apa .)
-Would you pass me the salt, please ? (maukah kamu mengambilkan garam itu ?)
-Would you mind opening the window, please ? (Apakah kamu tidak keberatan membukakan jendela ?)
-Would you do me a favor ?  (maukah kamu membantuku ?)
-Would you be free to come to a concert tonight ? (Maukah kamu datang ke konser malam nanti ?)

SHALL
Shall memiliki arti :
-akan
Contohnya :
-We shall arrive tomorrow.  (kami akan tiba besok).
-So, shall we have  a drink down here in the bar first ? (Jadi, apa kamu menghendaki saya minum dulu di bar sini ?)
-Shall I call you back ? (Apa kamu menghendaki saya menelpon kamu lagi nanti ?)